No image available for this title

SKRIPSI KELAUTAN INTERNASIONAL

Perlindungan Gedung Kedutaan Sebagai Wilayah Ekstrateritorial Perspektif Hukum Internasional



Imunitas diplomatik (diplomatic immunity) adalah kekebalan yang diberikan
kepada wakil-wakil diplomatik pada suatu negara yang merdeka dan berdaulat, yang
hak-haknya di jamin hukum internasional. Prinsip ini terdapat dalam United Nations
Charter. Kekebalan diplomatik (diplomatic immunities) adalah kekebalan terhadap
alat kekuasan negara penerima, hak mendapat perlindungan, mencakup kekebalan
gedung kedutaan, kekebalan dokumen, arsip, surat menyurat, dari pemeriksaan.
Prinsip-prinsip ini menjadi hal yang mendasar dalam hubungan diplomatik dan tidak
bisa di ganggu gugat. Namun pada kenyataannya hubungan diplomasi dan segala
kekebalan serta imunitas yang mengikutinya, ada saja kasus yang terjadi dan yang
mengakibatkan keretakan dalam hubungan tersebut. Salah satu kasus yang terjadi
sebagai wujud nyata dari keretakan itu adalah pada tanggal 11 September 2012,
terjadi penerobosan dan perusakan terhadap Gedung Kedutaan Amerika Serikat di
Benghazi, Libya. Kasus ini menjadi semakin besar karena kematian dari seorang Duta
Besar Amerika Serikat beserta tiga orang staf diplomatiknya. Hal ini menjadi kasus
yang patut di bahas karena perlu adanya tindak lanjut dari perspektif hukum
internasional.Oleh karena itu, maka judul yang dipilih dalam penulisan ini adalah :
Bagaimana Perlindungan Gedung Kedutaan sebagai Wilayah Ekstrateritorial
Perspektif Hukum Internasional.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penulisan Yuridis
Normatif yaitu suatu pendekatan yang dilakukan dengan jalan mempelajari bahanbahan
kepustakaan atau studi kepustakaan. pendekatan masalah yang digunakan
adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach), pendekatan
konseptual (conseptual approach), dan pendekatan kasus (case approach),
pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan
konseptual (conseptual approach) memiliki sifat yang masih abstrak sehingga akan
dikonkritkan dengan analisis normatif. Sedangkan pendekatan kasus (case approach)
digunakan sebagai analisis terhadap kasus penyerangan gedung kedutaan sebagai
wilayah ekstrateritorial perspektif hukum internasional.
Perlindungan gedung kedutaan Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk
perlindungan gedung kedutaan dilihat berdasarkan penerapan prinsip ekstrateritorial


Ketersediaan

SI.83 TOM p1SI.83 TOM pPerpus. Fak. Hukum (1 CD Skripsi Internasional)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
SI.83 TOM p
Penerbit Fakultas Hukum Unpatti : Ambon.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SI.83
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this