Image of Kedudukan Hukum Bagi Seseorang Yang Melakukan Pembelaan Terpaksa (NOODWEER) Dalam Perkara Tindak Pidana Pembunuhan

SKRIPSI HUKUM PIDANA

Kedudukan Hukum Bagi Seseorang Yang Melakukan Pembelaan Terpaksa (NOODWEER) Dalam Perkara Tindak Pidana Pembunuhan



Hukum pidana adalah bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku
disuatu negara yang mengadakan dasar-dasar dan mengatur ketentuan dan kealpan
termaksud dalam kejahatan terhadap orang yang dijelaskan dalam buku kedua
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Hukum pidana mengenal konsep
penghapusan tindak pidana pada semua tingkat kegiatan. Dalam kaitan dengan itu
,terdapat tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh terdakwa Alexander
Pattipeilohy tehadap korban Aglin Sinay yang mana telah diatur dalam Pasal 49
ayat (1) yang mana menjelaskan bahwa barangsiapa dengan terpaksa melakukan
tidakan pembelaan terhadap diri sendiri karena adanya serangan atau ancaman
dari orang lain yang melawan hukum tidak boleh dipidanakan namun dalam
putusan yang ditetapkan oleh hakim Alexander dibertakan dengan sanksi pidana
berupa kurungan penjara selama dua belas (12) Tahun sesuai denan pasal 338
KUHP
Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meneliti tentang
bagaimanakah pengaturan hukum pidana terkait kedudukan hukum bagi seseorang
yang melaukan pembelaan terpaksa (Noodweer) dalam perkara pidana
pembunuhan. Dalam penulisan ini dilakukan dengan menggunakan jenis
penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang memperoleh data melalui bahan
hukum pustaka yakni bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan
hukum tersier.
Hasil dari penelitian ini bahwa dalam penyelesain tindak pidana
pembunuhan yang didasari adanya pembelaan terpaksa yang dilakukan oleh
terdakwa, sesungguhnya tidak boleh dipidana sesuinya dengan aturan dalam pasal
49 ayat (1) KUHP, namun hal ini berbanding terbalik dengan putusan dari Hakim
Nomor 127/Pid.B/2022/PN Amb yang memberatkan terdakwa dengan pasal 338
KUHP dan menetapkan pelaku terbukti dan bersalah telah melakukan tindakan
pembunuhan sebab dalam kasus ini tindakan yang dilakukan oleh terdakwa tidak
sesungguhnya memenuhi unsur dalam pasal 340 yakni pembunuhan secara
berencana.


Ketersediaan

SP.1785 SIN k1SP.1785 SIN kPerpus. Fak. HukumTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
SP.1785 SIN k
Penerbit Fakultas Hukum Unpatti : Ambon.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SP.1785
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this