Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Perlindungan terhadap korban membutuhkan suatu pengakajian yang lebih mendalam
mengenal faktor penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan terhadap korban perempuan, upaya
penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat serta kendala apa saja yang
dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam melaksanakan undang-undang yang memberikan
perlindungan terhadap korban perempuan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisa dan membahas bentuk perlindungan hukum terhadap perempuan
sebagai korban KDRT di Desa Klis Kecamatan Moa Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya.
Metode penelitian yang digunakan dengan tipe penelitian yuridis normatif. Pendekatan
masalah yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan analisa konsep,
pendekatan kasus. Sumber bahan hukum yang digunakan bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder. Teknik pengumpulan melalui studi kepustakaan dan selanjutnya dianalisis melalui cara
deskripsi dengan menggunakan metode kualitatif.
Perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT telah diatur dalam undangundang. Bentuk perlindungan terhadap perempuan korban KDRT meliputi perlindungan preventif
dan represif. Akan tetapi, dalam hal perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT di
Desa Klis Dusun Nyama Kabupaten Maluku Barat Daya, masih terdapat ketidaksesuaian dengan
peraturan perundang-undangan. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah, aparat penegak hukum
belum sepenuhnya mampu memberikan perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT
di Desa Klis Dusun Nyama Kabupaten Maluku Barat Daya. Hal ini disebabkan kasus-kasus KDRT
yang terjadi tidak dilaporkan oleh masyarakat, namun ada juga kasus KDRT yang terjadi oleh
pihak keluarga dan kepala soa diselesaikan secara adat