Image of Penerapan Double Track System Bagi Pelaku Tindak Pidana Narkotika Dalam Perspektif Tujuan Pemidanaan

SKRIPSI HUKUM PIDANA

Penerapan Double Track System Bagi Pelaku Tindak Pidana Narkotika Dalam Perspektif Tujuan Pemidanaan



Masalah double track system dalam sistem pemidanaan merupakan masalah yang selalu
mengalami perubahan dan menjadi perdebatan dikalangan para ahli hukum pidana.
Perdebatan yang terjadi adalah seputar pertanyaan mengenai apa yang menjadi tujuan
dan manfaat pemidanaan itu (hakikat pemidanaan).
Adapun Tujuan Penilitian ialah Menganalisis dan membahas bentuk penerapan Double
Track system dalam sistem pemidanaan di Indonesia ,Menganalisa dan membahas
Penerapan Double Track System bagi pelaku tindak pidana narkotika dalam perspektif
tujuan pemidanaan dan Sebagai salah satu persyaratan akademik guna memperoleh
gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Pattimura.Metode penilitian
yang digunakan ialah yuridis normatif . Tipe penilitan yang digunakan ialah deskriptif
analitis , Sumber bahan hukum yang digunakan.Sumber bahan hukum yang di gunakan
ialah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik Pengumpulan data
melalui studi kepustakaan dan analisa bahan hukum secara kualitatif.
Hasil penulisan mangandung Bentuk penerapan Double Track system dalam sistem
pemidanaan, yaitu penerapan sanksi pidana yang dijatuhkan kepada pelaku tindak
pidana narkotika sebagai self victimizing victims adalah dalam bentuk menjalani masa
hukuman dalam penjara, sedangkan sanksi tindakan yang diberikan kepada pelaku
tindak pidana narkotika sebagai korban adalah berupa pengobatan dan/atau perawatan
yang diselenggarakan dalam bentuk fasilitas rehabilitasi. Sistim pelaksanaannya adalah
masa pengobatan dan/atau perawatan dihitung sebagai masa menjalani hukuman
Penerapan Double Track System bagi pelaku tindak pidana narkotika dalam perspektif
tujuan pemidanaan yaitu sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana narkotika dalam
double track system merupakan perwujudan perlindungan bagi masyarakat sebagai
prevensi umum. Sedangkan sanksi tindakan dalam double track system berfungsi
sebagai prevensi khusus yaitu agar pelaku tindak pidana narkotika tidak mengulangi
perbuatannya dikemudian hari melalui jalan perbaikan pada diri pelaku


Ketersediaan

SP.1513 WAE p1SP.1513 WAE pPerpus. Fak. HukumTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
SP.1513 WAE p
Penerbit Fakultas Hukum Unpatti : Ambon.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SP.1513
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this