Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Wabah Pandemi yang terjadi merupakan hal baru bagi dunia sehingga menimbulkan
berbagai permasalahan yang mengakibatkan adanya polemik pro dan kontra dalam hal
penanganannya dipandang dari segi hukum islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisa bagaimana upaya pelaksanaan lockdown dimasa pandemi Covid19 ditinjau dari
hukum Islam dan untuk mengetahui dan menganalisa ketentuan perlindungan hukum terhadap
pelaksanaan lockdown dimasa pandemi COVID-19. Desain penelitian ini menggunakan jenis
penelitian Hukum Normatif dengan pendekatan Peraturan Perundang-undangan (The Statue
Approach) dan analisis konsep hukum (Analitical & conseptual Approach) meliputi bahan hukum
Primer, bahan Hukum Sekunder serta bahan Hukum Tersier yang dianalisia dengan menggunakan
teknik Descriptif dan teknik Sistematisasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Upaya pelaksanaa Lockdown dimasa Pandemi
ditinjau dari Hukum Islam harus tetap mematuhi anjuran dokter dan mematuhi aturan Pemerintah
karena berhubungan langsung dengan keselamatan jiwa masyarakat dan bangsa, hal ini sejalan
serta tidak bertentangan dengan Hukum Islam karena diperkuat oleh dalil-dalil yang
membenarkan dan memberikan ruang bagi pelaksanaan Lockdown selama masa Pandemi. Lebih
lanjut, dalam hal pelaksanaan ibadah selama masa pandemi, masyarakat dipandang dari sudut
pandang islam maka harus merujuk pada pendapat atau fatwa para Ulama’. Ketentuan
Perlindungan Hukum terhadap pelaksanaan Lockdown dimasa Pandemi Covid-19 mengacu
padaaturan antara lain: UU No. 4 Tahun 1984, PP No. 40 Tahun 1991, UU No. 24 Tahun 2007,
UU No. 36 Tahun 2009, Permenkes No. 82 Tahun 2014, UU No.6 Tahun 2018, PP No.21 Tahun
2020, Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020,dan Keputusan Presiden No. 9 Tahun 2020.