Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Pembukaan Tol Maritim Dunia dapat berdampak terhadap pencemaran lingkungan laut Indonesia yang disebabkan oleh tingginya intensitas serta aktivitas pelayaran dan perdagangan nasional maupun internasional. Pencemaran lingkungan laut disebabkan oleh tumpahan minyak dari operasional kapal, bahan cair berbahaya dan beracun, limbah kotoran, sampah dan gas buangan dari kapal-kapal yang melakukan pelayaran. Polusi dari kapal dapat mencemari pelabuhan, sungai dan lautan. pencemaran laut oleh bahan yang sifatnya beracun dan berbahaya berdampak pada kekayaan hayati dan kesehatan manusia yang bisa menyebabkan pada rusaknya ekosistim laut, bahkan pada tingkat kematian.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan mengkaji ketentuan-ketentuan hukum positif, asas-asas hukum, prinsip-prinsip hukum guna menjawab permasalahan yang dihadapi. Teknik pengumpulan bahan yang digunakan adalah studi kepustakaan. Analisa bahan hukum menggunakan metode kualitatif.
Hasil dan pembahasan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penetapan tol maritim dunia dalam konteks negara kepulauan berdampak pada pencemaran lingkungan laut Indonesia. Laut Indonesia merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia, tingginya aktivitas perdagangan nasional dan Internasional yang menggunakan jalur tranportasi laut Indonesia, dipastikan terjadi peningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor maritim, namun disisi lain bisa menimbulkan potensi terjadinya pencemaran laut yang diakibatkan oleh tumpahan minyak maupun pembuangan bahan beracun dan berbahaya dari kapal.