Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Jurnalis memiliki peran dan fungsi yang signifikan dalam melaksanakan dapat menjalankan fungsinya sebagai “check and balance”, dalam pengertian, menyampaikan laporan, informasi ataupun untuk memferivikasi laporan mereka. Hak yang melakat dalam melaksanakan peran dan fungsi mereka sejatinya diatur dan dilindungi oleh berbagai ketentuan hukum baik pada level internasional sampai kepada level nasioal. Hal sebagai bagian dari hak mereka untuk berekspresi dan berpendapat. Inilah yang disebut dengan kebebasan pers. Namun peran dan fungsi mereka para jurnali ini selalu berada di bawah tekanan dan ancaman. Kerap kali para jurnalis ini harus bersinggungan dengan kekuasaan yang mengakibatkan profesi para jurnalis ini menjadi rawan akan kekerasan, intimidasi, dan kriminalisasi. Fakta-fakta inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji dan menganalisis perlindungan hukum terhadap hak-hak jurnalis menurut hukum hak asasi manusia.
Meode yang digunakan adalh yuridis normatif dengan tipe penulisan deskriptif analitis. Dengan metode pendekatan yang digunakan adalah perundang-undangan dan konseptual, Untuk analisis bahan hukum adalah bersifat kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hak-hak jurnalis diakui dan di tetapkan dalam hukum nasional maupun hukum internasional. Olehnya itu, setiap orang wajib menghormati dan menghargai akan hak-hak jurnalis tersebut sehingga segala bentuk ketidakadilan terhadap hak-hak tersebut harus ditindak sesuai dengan aturan yang telah diatur demi kesejahteraan masyarakat, terlebih khusus para jurnalistik.