Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Tindakpidanakorupsidikategorikansebagai extraordinary crime
(kejahatanluarbiasa), karenadampak yang ditimbulkanmemangluarbiasa, yang
selamainiterjadisecarasistematikdanmeluas, merugikankeuangannegara,
mengganggustabilitasdankeamananmasyarakatsertamelemahkannilai-nilaidemokrasi,
etika, keadilandankepastianhukum, jugatelahmelanggarhakhaksosialdanekonomimasyarakatsecaraluas,
namundalamkenyataannyatindakpidanakorupsidanadesatetapterjadi.Penelitianinibertu
juanuntukmenganalisadanmembahas modus operandi pengelolaananggarandanadesa
di Negeri Liang KecamatanTelukElpaputihKabupaten Maluku Tengah
sehinggamenimbulkandugaantindakpidanakorupsi.
Metodepenelitian yang
digunakandalampenulisaniniadalahjenispenelitianyuridisempiris.Tipepenelitianbersifa
tdeskriptifanalitis.Sumberbahanhukum yang digunakanyaitubahanhukum primer
danbahanhukumsekunder.Teknikpengumpulanbahanhukummelaluistudikepustakaand
anselanjutnyadianalisissecaradeskripsidenganmenggunakanmetodekualitatifberdasark
anilmuhukumpidana.
Hasildaripenelitianiniadalahterdapatberbagaibentuk modus yang
dilakukanolehKepalaDesaNegeri Liang untukmelakukankorupsidanadesa,
sehinggaditemukannyaketidakcocokanantarapelaksanaan di lapangandengan yang ada
di dalamRencanaAnggaranBiaya.
Modus operandi tindakpidanakorupsi yang dilakukanolehKepalaDesaNegeri
Liang, yaitumembuatkegiatanatauproyekfiktif yang dananyadibebankandaridanadesa,
pembangunanfisik yang
dananyatidakseluruhnyadisalurkanuntukpembangunanfisiktersebut,
pemangkasananggaranpublikkemudiandialokasikanuntukkepentinganperangkatdesa,
melakukanpermainandalamproyek yang didanaidanadesa,
danmembuatperjalanandinasfiktif.