Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Pemerintah Indonesia mengatur masalah perjudian dalam kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP) pasal 303 dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 pasal 45 ayat 2 perubahan atas
Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik undang-undang
ini mengatur tentang larangan untuk melakukan perjudian di Indonesia. Adapun tujuan penelitian
skripsi ini adalah Menganalisa dan membahas upaya penanggulangan yang di lakukan oleh
Direktorat Reserse kriminal Umum Polda Maluku dalam mengungkap pidana pelaku tindak pidana
perjudian dan Menganalisa dan Membahas kendala-kendala yang di hadapi oleh Direktorat
Reserse kriminal Umum Polda Maluku dalam mengungkap pidana pelaku tindak pidana perjudian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Yuridis Empiris Lokasi penelitian
Direktorat Reserse Criminal Umum Polda Maluku. Populasi yang di gunakan adalah Direktorat
Reserse Criminal Umum Polda Maluku. Responden dalam penelitian ini adalah Penyidik
Kepolisian Pada Direktorat Reserse Criminal Umum Polda Maluku. Sumber data yang digunakan
adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan
studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengolahan data di dapat dari hasil wawancara, dan
kajian literatur di kumpulkan, dipilih, dinilai, dan dijelaskan dengan menggunakan data tersebut.
Analisa data yang dilakukan yaitu dengan cara kualitatif
Hasil dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Criminal
Umum Polda Maluku baik secara preventif dan secara represif. Dalam upaya preventif Direktorat
Reserse Criminal Umum Polda Maluku melakukan kegiatan patrol, Razia, peningkatan penjagaan
tugas, melakukan pengawasan secara ketat dan tersembunyi di tempat-tempat umum yang di
perkirakan sebagai tempat perjudian, sedangkan upaya represif yang dilakukan Direktorat Reserse
Criminal Umum Polda Maluku yaitu dengan melakukan Tindakan tegas berupa penangkapan dan
penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku perjudian. Adapun kendala-kendala yang dihadapi
Direktorat Reserse Criminal Umum Polda Maluku yaitu masyarakat tertutup dalam memberikan
informasi terkait perjudian, alamat website judi berada di luar negeri, rekening bank pelaku selalu
di ganti-ganti.