Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Anak merupakan generasi penerus bangsa maka orangtua, keluarga, dan masyarakat
bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara serta memilki kewajiban yang harus
dilindungi secara hukum. Guna menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik,
mental, spiritual, maupun sosial untuk mewujudkan kehidupan yang baik bagi anak yang
sangat diharapkan oleh bangsa dan negara. Kenyataan sekarang tanggung jawab orang tua
kepada anak sangat lalai dalam mengawasi, mendidik dan menjaga anak, maka orang tua
dapat dikatakan telah melakukan tindak kelalaian/kealpaan dalam menjalankan tugas dan
hakikatnya sebagai orang tua. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak menegaskan bahwa pertanggungjawaban orang tua, keluarga, masyarakat,
pemerintah dan negara merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terus
menerus demi terlindunginya hak-hak anak.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan tentang bentuk
tanggung jawab orang tua terhadapa mainan yang beresiko.Dan juga orang tua dapat diminta
pertanggung jawaban akibat pengadaan mainan yang berisiko bagi anak.Tipe penelitian yang
digunakan dalam penulisan ini adlah yuridis normatif. Pendekatan masalah yang digunakan
perundang-undangan dan pendekatan konseptual, Bahan hukum yang digunakan bahan
hukum primer,sekunder tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakuakn secara studi
kepustakaan. Pengelolahan dan analisa bahan secara kuantitatif .
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya Tanggung jawab orangtua
maka pengadaan mainan berisiko mempengaruhi keselamatan anak saat bermain dan secara
bersamaan mereka menyadari keterbatasan sehingga lebih mengarah pada penekanan yang
lebih besar dari pada keselamatan. Anak tampaknya secara alami memperluas keinginan
mereka dengan berbagai cara yang menimbulkan risiko, oleh sebab itu tanggung jawab
orangtua sangat berpengaruh dalam mengawasi dan mendidik anak untuk menentukan mainan
yang layak untuk dimainakan. Pertanggung jawaban akibat pengadaan mainan bagi anak yang
berisiko merupakan bagian dari pelaku usaha juga mempunyai bentuk tanggung jawab yang
menjadi bagian dari kegiatan kewajiban dalam usaha yang bersifat mengikat. Prinsip
mengenai tanggung jawab merupakan bagian penting dalam hukum pelindungan konsumen
merupakan pembuktian mengenai kesalahan telah dibebankan kepada pihak pelaku usaha,
namun hal tersebut tidaklah secara gamblang mempermudah konsumen. Maka orang tua perlu
memastikan dan melihat mainan yang pantas untuk dapat dimainkan