Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Konflik OPM yang terjadi telah berlangsung cukup lama,sejak perbedaan
pendapat anatara Indonesia dengan Belanda pada konverensi Meja Bundar 1949 dalam
hukum Internasional telah diatur tentang penyelesaian permasalahan sengketa tersebut.
Sampai saat ini masih terjadi aksi baku tembak antara Angkatan Militer dengan anggota
OPM
Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui konflik TNI dengan OPM ini dapat
dikualifikasi sebagai konflik non-Internasional. Untuk mengetahui penyelesaian konflik
tersebut menurut hukum humaniter internasional Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian yuridis normatif. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu
pendekatan historis, Pendekatan perundang- undangan dan Pendekatan Kasus. Bahan
hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
Pengumpulan bahan hukum menggunakan studi pustaka dan selanjutnya dianalisa
menggunakan metode analisis kualititatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa konflik antara OPM dan TNI
merupakan konflik bersenjata yang bersifat non Internasional karena konflik tersebut
terjadi di dalam Negara Indonesia sendiri, walaupun konflik ini bersifat non
Internasional namun penyelesaianya sendiri telah diatur dalam hukum Internasional
berdasarkan Konvensi Den Hааg 1899 dаn 1907, Konvensi Jenewа 1949 dаn Protokol
Tаmbаhаn 1977 penyelesaiannya tersebut dapat dilakukan Secаrа dаmаi dengаn cаrа
negosiаsi, mediаsi, jаsа bаik dаn pencаri fаktа, аrbitrаse dаn penyelesаiаn judiciаl.