Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Negara kepulauan Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berupa
perairan, laut memiliki posisi yang strategis dan potensi yang luar biasa baik dalam
bidang ekonomi, pertahanan, maupun keamanan. Laut memiliki empat makna yang
sangat strategis, yaitu: sebagai sumber daya alam dan media untuk mencari nafkah,
sebagai pemersatu bangsa, sebagai media pertahanan, dan sebagai media
perhubungan. Pentingnya wilayah laut, maka keamanan wilayah laut menjadi
syarat mutlak bagi setiap negara yang menghendaki perdamaian, kemakmuran, dan
kesejahteraan sebab apabila laut tidak aman, maka kelancaran perekonomian dan
keamanan akan sangat terganggu.
Metode penelitian menggunakan penelitian yuridis normatif, dengan tipe :
penelitian bersifat preskiptif analitis, serta sumber bahan hukum yang meliputi
bahan). hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
Pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan dan dianalisis.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Penegakan hukum di wilayah perairan
laut Indonesia, masih belum terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan oleh
dipengaruhi oleh beberapa kendala, antara lain : Pembagian kewenangan dan
mekanisme kerja antar Lembaga dan Instansi terkait, Minimnya sumber daya
manusia (aparat penegak hukum), fasilitas sarana dan prasarana pendukung dalam
proses penegakan hukum. Berbagai kendala yang disebutkan di atas, tentunya
berdampak pada kurang maksimalnya penegakan hukum di wilayah perairan laut
Indonesia. Dengan demikian diharapkan dukungan semua pihak terutama
pemerintah dalam mengoptimalkan upaya-upaya penegakan hukum khususnya di
wilayah laut Indonesia.