Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Pada tahun 1989, negara-negara didunia lewat PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa),
menandatangani United Nations Convention on the Rights of the child atau Konvensi Hak Anak
Perserikatan Bangsa-Bangsa. adalah sebuah perjanjian hak asasi manusia yang menjamin hak
anak pada bidang sipil, politik, ekonomi social, kesehatan, dan budaya. Negara–negara yang
meratifikasi konvensi internasional ini terikat untuk menjalankannya sesuai dengan hukum
internasional, yang di sahkan pada Tahun 1989 oleh PBB.
UNICEF merupakan dari organisasi PBB yang secara eksklusif mengangkat tentang
permasalahan anak,.juga dalam rangka perlindungan anak, pengasuhan anak dan pemeliharaan
tumbuh kembang anak dalam kerangka Konvensi Hak Anak, alam menangani anak-anak korban
konflik di Ukraina, dimana UNICEF menyerukan perlindungan anak-anak Ukraina agar aman
dari konflik, PBB melalui salah satu lembaganya yaitu UNICEF (United Nations Children's
Fund) terlibat dalam perawatan anak-anak korban konflik di Ukraina, di mana UNICEF
menyerukan untuk perlindungan anak-anak Ukraina agar aman dari konflik.
Sebagaimana dijelaskan yang di atur dalam Konvensi Hak Anak 1989 pasal 27 ayat 1;
Negara-negara peserta mengakui hak setiap anak atas taraf hidup yang layak bagi pengembangan
fisik, mental, spiritual, moral dan social anak dan Peran yang di lakukan UNICEF ini di bagi
pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi anak – anak. Bedasarkan dalam Konvesi Hak-hak
Anak mempunyai dasar dan kesejahteraan Ukraina khususnya anak – anak mendapatkan
kebutuhan mendasar hidup, seperti, air, pakaian, makanan, bergizi, dan perlengkapan sarana bagi anak-anak.