Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Minuman tradisional (sopi) merupakan minuman tradisional yang telah menjadi
minuman warisan asal daerah Maluku secara turun-temurun hingga saat ini. Penulisan
dengan judul : “Kajian Kriminologi Terhadap Minuman Tradisional Beralkohol (Sopi) Di
Desa Mngeswaen”, memilki rumusan masalah Pengaruh minuman beralkohol (sopi)
terhadap tindak Pidana di Desa Mngeswaen dan Upaya yang dilakukan oleh pihak
Kepolisian dalam menanggulangi minuman tradisonal beralkohol (sopi) di Desa
Mngeswaen. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis dan membahas Pengaruh
minuman beralkohol (sopi) terhadap tindak Pidana di Desa Mngeswaen dan menganalisis
dan membahas upaya yang di lakukan pihak Kepolisian dalam menangulangi minuman
tradisional beralkohol (sopi) diDesa Mngeswaen.
Metode penilitian yang digunakan adalah empiris. Tipe penilitian bersifat deskriptif
analitik. Sumber bahan hukum yang digunakan bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, serta bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan melalui studi kepustakaan dan
selanjutnya teknik analisis menggunakan teknik analisis kualitatif..
Hasil penelitian menunjukan bahwa Penyebab masyarakat Desa Mngeswaen
mengkonsumsi minuman sopi karena beberapa alasan yaitu kebiasaan maasyarakat,
kecanduan alkohol, merasa gelissa dan depresi, membangkit semangat gotong-royong,
sosial climber, mempererat hubungan persaudaraan dan menenangkan pikiran untuk tidur
nyenyak. Adapun dampak buruk yang ditimbulkan dari minuman sopi yaitu terjadi
perkelahian antar warga Desa Mngeswaen. Penanggulangan terhadap dampak buruk yang
disebabkan oleh minuman tradisional beralkohol (sopi) dilakukan dengan upaya preventif
dan upaya represif yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat, maupun oleh
pemerintah desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh kesehatan juga tokoh
masyarakat.