Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

kota Ambon nomor 51 tahun 2018 Tentang Pengaturan Jam Oprasional Kendaraan Alat Berat/Angkutan Peti Kemas dan Truck/Kendaraan Besar dan Kendaraan Lain Sejenisnya Dalam Wilayah Kota Ambon. Di Kota Ambon mobil kontener beroperasi bukan saja pada jam malam tetapi pada waktu lalulintas masih sangat ramai pada jam 20.00 wit dan tidak sesuai dengan Perwali kota ambon hal ini tentu saja membawa kemacetan bagi konsumen pengguna jalan
Berdasarkan latar permasalahan yang penulis angkat adalah Bagaimana Tanggung Jawab Pelaku Usaha konteiner dalam Proses Bongkar Muat barang di kota ambon dan Bagaimana Penegakan Sanksi terhadap pelaku usaha konteiner yang tidak memenuhi tangggung jawab bongkar muat barang sesuai waktu operasional. Tujuan penelitian ini adalah Untuk dapat mengetahui dan menjelaskan tanggung jawab pelaku usaha dan bongkar muat kontener di kota ambon dan Untuk dapat mengetahui dan menjelaskan Bagaimana penegakan sanksi terhadap pelaku usaha yang tidak memenuhi tanggung jawab pelaku usaha bongkar muat kontener di kota ambon. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang di lakukan untuk memperoleh bahan hukum melalui studi Pustaka, yakni berbagai literatur dan bahan-bahan ilmiah, website dan lain sebagainya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan bongkar muat (PBM) memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi terhadap konsumen baik pengendara kendaraan maupun pejalan kaki bila terjadi hal yang tidak diinginkan, pada saat beroperasinya mobil konteiner pada waktu yang diatur dalam perwali untuk itu. Tanggung jawab pelakuusaha terbagi dua yaitu tanggung jawab administrasi dan tanggung jawab perdata berupa ganti kerugian.