Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Air Defense Identification Zone (ADIZ) merupakan zona bagi keperluan
identifikasi dalam sistem pertahanan udara bagi suatu negara, yang mana zona ini
menurut kebiasaan internasional pada umumnya terbentang mulai dari wilayah
territorial suatu negara hingga mencapai ruang udara diatas laut bebas yang
berbatasan dengan negara. Kedaulatan menjadi salah satu hal penting yang perlu
dijaga oleh suatu negara, namun nyatanya masih banyak negara yang belum
menggunakan ADIZ padahal kemungkinan potensi pelanggaran pihak asing
terhadap wilayah udara rentan terjadi salah satunya di wilayah udara laut China
Selatan . Penelitian ini menganalisis Urgensi Penetapan Air Defense Identification
Zone Pada kawasan Regional, dengan permasalahan : Bagaimana pengaturan
tentang Air Defense Identification Zone menurut Hukum Internasional dan Apa
Urgensinya penetapan Air Defense Identification Zone pada suatu kawasan
regional di tinjau dari Hukum Internasional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan
bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder
dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan dilakukan melalui studi
kepustakaan kemudian di analisa dengan menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah bahwa pengaturan Air Defense
Identification Zone (ADIZ) menurut Hukum Internasional ialah, berdasarkan pada
ketentuan Konvensi Chicago 1944, Hukum Kebiasaan Internasional dan juga pada
Pasal 51 Piagam PBB selanjutnya dengan ditetapkannya ADIZ pada suatu
kawasan regional bisa dianggap sebagai langkah yang defensif untuk memberikan
pemberitahuan terlebih dahulu mengenai potensi ancaman dan upaya untuk
meningkatkan keselamatan penerbangan di wilayah tersebut dan memberikan
keuntungan terhadap keselamatan penerbangan nasional maupun internasional.