Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Keselamatan pelayaran dan keamanan maritim merupakan tanggung jawab negara
sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang. Negara dalam hal ini bertanggung jawab untuk
menjamin keberlangsungan penggunaan laut dari segala macam ancaman khususnya seperti
ancaman kekerasan, ancaman terhadap sumber daa laut dan lingkungan, serta ancaman
pelanggaran hukum. Praktiknya, harapan tersebut masih terkendala banyaknya kasus seperti
illegal fishing, perdagangan manusia, penyelundupan narkoba yang sangat mengancam ketertiban
dan keamanan wilayah negara. Hal inilah yang kemudian mendasari lahirnya keinginan penulis
untuk melakukan penelitian dan pengkajian tentang bagaimana Tanggung Jawab Negara Dalam
Menjaga Keselamatan Pelaaran dan Keamanan Maritim.
Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah penelitian hukum
normatif dengan menggunakan tiga pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan,
pendekatan konseptual dan pendekatan kasus yang bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui
tentang bagaimana Tanggung Jawab Negara Dalam Menjaga Keselamatan Pelaaran dan
Keamanan Maritim.
Tanggung jawab negara dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim
dilakukan negara di dalam yurisdiksi wilayahnya. Tanggung jawab negara ini sangat berkaitan
dengan upaya penanggulangan kejahatan di laut yang juga dapat mengakibatkan adanya
kecelakaan pada transportasi kelautan. Terhadap hal demikian maka baik hukum nasional maupun
internasional mengharuskan negara untuk menanggulangi setiap macam kejahatan dan
pelanggaran tersebut. Secara konkrit, pelaksanaan tanggung jawab negara dilakukan dengan
menempuh berbagai kebijakan maupun strategi nasional. Harapannya dengan pelaksanaan itu
maka ketertiban di wilayah laut khususnya dalam yurisdiksi nasional dapat terjamin.