Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Kekerasan yang terjadi pada anak yang mengakibatkan luka berat merupakan
tindak pidana. Pada putusan Pengadilan Negeri Namlea dengan Nomor
28/Pid.Sus/2019/PN.N1a, telah terjadi tindak kekerasan yang mengakibatkan anak
korban yang bernama Muhammad Nasir mendapatkan tindakpenganiayaan yang
disebabkan oleh terdakwa Gebi alias Febi yang mengakibatkan luka berat pada anak
korban. Ketidakadilan dalam putusan hakim membuat putusan Pengadilan Negeri
Namlea dengan Nomor 28/Pid.Sus/2019/PN.N1a perlu dikaji ulang guna
menemukan titik ketidakadilan yang ada Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1.Menganalisa dan membahas pertimbangan hukum hakim dalam perkara tindak
pidana kekerasan terhadap anakyang mengakibatkan luka berat, 2. Menganalisa dan
membahas penjatuhan sanksi terhadap tindak pidana kekerasan terhadap anak yang
mengakibatkan luka berat.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
normatif, tipe penelitian ini bersifat deskriptif analitis, sumber bahan hukum yang
digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan
melalui studi kepustakaan dan selanjutanya dianalisis dengan menggunakan metode
kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam
menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak yang
mengakibatkan luka berat pada putusan nomor 28/Pid.Sus/2019/PN.Nla adalah
berdasarkan pertimbangan yuridis dan non yuridis maka penerapan sanksi pidana
terhadap pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan luka
berat adalah terdakwa di jatuhi sanksi pidana tambahan berupa rehabilitas.