Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Bentrok atau dapat dikatakan huru hara yang identik dengan
kekarasan,bentrok,konflik,perusakan,pembunuan dan keadaan tidak aman yg melibatkan lapisan
masyarakat,ras,suku,agama,atau organisasi tertentu yang bertujuan agar satu kelompok yang
melakukan tindak bentrok dapat mengubah keputusan yang di anggap kurang baik atau tidak baik
bagi kelompok tersebut.Pengertian bentrok sendiri adalah suatu tindakan yang bersifat negatif
dalam hal kekerasan dilakukan secara serentak, dapat merugikan orang lain yang terkait dalam
suatu masalah tersebut.Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi adalah engkaji dan menganalisis
faktor-faktor yang menjadi penyebab perkelahian antar warga desa.
Metode penelitian yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah yuridis empiris,tipe
penelitian bersifat deskriptif analitis, sumber data yang digunakan yaitu data primer,data
sekunder dan data tersier, teknik pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan, dan
selanjutnya di analisis melalui cara deskripsi dengan menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya perkelahian antar warga desa
Samasuru dan desa Elpaputih Kabupaten Seram Bagian Barat yang terjadi karena perbatasan
wilaya yang mendasarkan permendagri Nomor 29 Tahun 2010 yang dimana kedua desa tersebut
masing-masing mempertahankan wilaya karena sebagian masyarakat Samasuru tidak mau masuk
di wilaya hukum kecamatan Elpaputih Kabupaten Seram Bagian Barat sehingga konflik antar
warga yang sering terjadi apabila merasa ketersinggungan dan kesalah pahaman antar warga desa
Samasuru dan Elpaputih yang mengakibatkan korban luka-luka dan kerusakan pada rumah warga