Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Individu merupakan subyek hukum yang mempunyai kewajiban untuk
bertanggung jawab di depan pengadilan hukum internasional atas tindak
pelanggaran HAM berupa kejahatan perang yang telah di perbuat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji tentang Bagaimana Tanggung jawab Individu Dalam
Perspektif Hukum Internasional Dan Penerapannya Dalam Hukum Nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Bagaimanakah Eksistensi
Organisasi Belligrent Di Tinjau Dari Hukum Internasional. Jenis Penelitian ini
menggunakan metode yuridis Yuridis Nomatif yaitu pendekatan studi pada
peristiwa hukum yang peraturan yang berlaku.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Individu merupakan satu-satunya
subjek hukum internasional yang memiliki hak dan kewajiban hukum terhadap
aplikasi ketentuan normatif dan prosedural penuntutan kejahatan internasional.
Berkenaan dengan kapasitas aktif tersebut, seorang individu dapat diminta
pertanggungjawabannya atas perbuatan atau tindakannya secara hukum. Dalam
memerangi Tindak kejahatan perang, ICC berdasarkan Statuta Roma 1998
menganut prinsip tanggung jawab individu agar siapapun pelakunya, baik itu
kepala negara maupun pejabat, dapat diadili dan dihukum atas kejahatan
internasional yang menjadi yurisdiksi ICC yang dilakukan individu tersebut.