Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Diskriminasi ras terhadap African-Americans menghasilkan tindakan
kekerasan dan pembunuhan, terlihat dari banyaknya kasus pembunuhan
masyarakat kulit hitam oleh aparat kepolisian. Sehingga muncul berbagai usaha
dari etnik serta kelompok-kelompok sipil dalam upaya penegakan hak-hak
minoritas seperti salah satunya (MIA) Montgomery Improvement Association
yang dipimpin oleh Martin Luther untuk memfokuskan perhatian nasional
terhadap segresi ras. Serta juga berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah
AS, salah satunya berupa pencapaian legislative selama fase pergerakan hak sipil
termasuk bagian dari; Undang-Undang Hak-Hak Sipil tahun 1964. Yang melarang
diskriminasi berdasarkan “ras, warna kulit, agama, atau asal usul bangsa” dalam
praktik-praktik ketenagakerjaan dan akomodasi publik; Undang-Undang hak pilih
1965 yang melindungi hak suara; Undang-Undang layanan imigrasi dan
kewarganegaraan 1965 dan Undang-Undang perumahan adil 1968 yang melarang
diskriminasi dalam penjualan atau sewa perumahan.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian hukum
normatif, sifat penelitian adalah deskriptif analis dengan menggunakan
pendekatan konseptual dan pendekatan kasus guna membahas rumusan masalah
terkait bagaimana Implementasi Penghapusan Diskriminasi Rasial Terhadap
Kaum Minoritas Afrika-Amerika.
Tindakan diskriminasi pihak kepolisian terhadap George Folyd merupakan
sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh ras kulit putih terhadap kaum minoritas
kulit hitam. Pelanggaran tersebut dilakukan tanpa memperhatikan perjanjianperjajian
tentang perlindungan Hak Asasi Manusia dan prinsip-prinsip hukum
dalam hukum Internasional itu sendiri, oleh karena itu pemerintahan AS serta
pengadilan tinggi AS sebagai intsrumen penegak hukum tertinggi di negara itu
perlu menghadirkan sebuah undang-undang domestik yang mengatur secara
mutlak dan memberi tindakan tegas terhadap pelaku diskriminasi rasial.