Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya perlindungan hukum yang diberikan terhadap
perempuan sebagai korban kekerasan fisik. Kekerasan terhadap perempuan merupakan
rintangan atau hambatan terhadap pmbangunan, karena dengan demikian mengurangi
kepercayaan diri dari perempuan, menghambat kemampuan perempuan untuk berpartisipasi
penuh dalam kegiatan sosial, menggangu kesehatan perempuan, mengurangi otonomi
perempuan baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan fisik. Seperti kasus
kekerasan terhadap Tshegofatso Pule, yang mengalami kekerasan fisik. Oleh karena itu
diperlukan perlindungan Hukum Internasional terhadap hak-hak perempuan di Afrika Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan cara penelitian yang
dilakukan dengan mengumpulkan data primer, sekunder dan tersier yang diperoleh dengan
menggunakan studi kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis seara kualitatif yang
penguraiannya disusun secara sistematik berdasarkan disiplin, ilmu hukum untuk mencapai
kejelasan masalah yang akan dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan terhadap hak-hak
perempuan di Afrika Selatan, menurut Hukum Internasional dalam Convention on the
Elimination of Froms of Discrimination Agains Women (CEDAW) adalah sebuah perjanjian
internasional dalam upaya memberikan perlindungan hukum terhadap perempuan yang memuat
hak dan kewajiban berdasarkan persamaan dengan laki-laki. Serta peranan dari aparatur negara
dan masyarakat dalam hal memberikan pemahan tentang perlindungan terhadap perempuan