Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

uた肌胸んMahiaIe (Bakupukul Manyapu) di Negeri Mamalan merupakan
Salah satu bukti kekayaan budaya yang ada di Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), ini tentu s勾a sebagai wujud keanekaragaman masyarakat dan
Pluralitas budaya yang ada di Indonesia. Masyarakat Negeri adat Mamala masih
melaksanakan tradisi budaya setiap tahun untuk memperingati perayaan hari-hari
besar agama Islam, SePerti bulan syawal pada hari kedelapan melakukan tradisi
budaya t,肱〃Wa/a MahiaIe (Bakupukul Manyapu).Tradisis budaya Negeri Adat
Mamala yang disebut助払wa/a Muhia′e meliputi dua suku kata, uk“wa宛dalam
bahasa adat Mamala berarti sapuli di, Mahiate dimaknai sebagai Bakupukul・
t勅wah Mahiale mengandung makna Bakupukul Manyapu disertai dengan
ses叩an, mulai dari bentuk alat seperti lidi aren dan minyak N亘n'e/ai〃 Male庇′ ,
sampai kepada bentuk persembahan lebih kompleks dilakukan di alun-alun ma?jid
dan rumah adat. Bakupukul Manyapu sebuah ritual perpaduan relasi interaksi
agama Islam dengan kearifan lokal masyarakat adat Mamala
Metode yang dipakai dalam Penulisan ini adalah yuridis empiris atau yuridis
sosioIogis, yang bersifat kqiian desk五ptif analisis kualitatif Penelitian berusaha
untuk menggambarkan apa yang teIjadi dalam masyarakat Negeri Mamala di
Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku hubunganya dengan Uk肌・a/a
ん宛伍aIe atau bakupukul manyapu.
Hasil penelitian menu巾ukan bahwa menurut hukum Islam Adat Uk…,a/a
ん初iaIe (Bakupukul Manyapu) dapat dimasukan dalam Uf yiatu adat istiadat
yang baik tentu sqja bisa berlaku dan dijadikan sebagai kearifan lokal daerah
Mamala dalam mempromosikan kekayaan budaya sehingga bisa menarik minat
dari para wisatawan daIam negeri dan manca Negara.