Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Berbicara mengenai tindakan hukum berkaitan dengan efektifitas kearsipan
dalam pelaksanaan administrasi sebuah organisasi atau lembaga negara, dimana
arsip merupakan pusat ingatan bagi setiap kegiatan dalam suatu lembaga
pemerintahan,sistem kearsipan yang sesuai dengan keadaan organissinya. Proses
pengelolaankarena itu suatu lembaga dalam mengelola kearsipannya harus
memperhatikanPenelitian ini didasarkan pada kenyataan di lapangan, dimana
pengelolaan arsip adalah mearsip diatur dalam jadwal retensi arsip yang
selanjutnya disingkat JRA, untuk mengatur jangka waktu penyimpanan atau
retensi arsip, jenis arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang
penetapan suatu jenis arsip dari kantor, dinas, badan, atau bagian yang harus
dimusnakan, dinilai kembali , atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai
pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip.
Tujuan penulisan yang penulis gunakan adalah jenis penelitian yuridis
normatif dengan pendekatan mengumpulkan bahan hukum primer dan sekunder
yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, selanjutnya kebenaran atau
fakta ditemukan dilapangan dianalisis untuk kemudian di buat kesimpulannya.
Arsiparis adalah, seorang yang terdidik secara profesional, terlatih,
berpengalaman yang bertanggungjawab penuh dalam mengelola arsi-arsip
penting. Jadwal retensi arsip merupakan kewajiban arsiparis dalam hal mengatur
jadwal retensi arsip dan bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan jadwal
retensi arsip yang sudah ditetapkan, dan jadwal retensi arsip dalam bentuk
penyelenggaraan kearsipan merupakan salah satu tanggungjawab pemerintah
daerah. Pelaksanaan jadwal retensi arsip di Kabupaten Maluku Barat Daya belum
dapat dilaksanakan disebabkan karena penetapan jadwal retensi arsip dan seluruh
atribut yang dibutuhkan masih dalam perampungannya.