Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Pengaturan serta penetapan mengenai batas laut teritorial belum adanya kejelasan
mengenai batas laut tersebut, antara Indonesia dan Malaysia yang sampai saat ini sulit di
selesaikan seperti yang sedang di sengketakan sekarang yaitu di Selat Malaka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimanakah Delimitasi batas maritim laut
teritorial di Selat Malaka antara Indonesia dan Malaysia. Metode penelitian yang digunakan
adalah yuridis normatif, yang dilakukan dan ditujukan kepada norma-norma hukum yang
berlaku.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa di dalam UNCLOS 1982 pasal 15 sudah
mengatur tentang penetapan garis batas laut teritorial antara negara-negara pantainya yang
berhadapan yang kemudian pembagian perairan laut teritorial tersebut akan rnenuju pada
suatu "equitable solution". Namun saat ini belum ada kata sepakat antara Indonesia dengan
Malaysia mengenai “equitable solution” yang mengatur pembagian laut teritorial di Selat
Malaka antara kedua negara tersebut.
Oleh sebab itu perlu adanya solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut, baik itu
dari Negara Indonesia maupun Malaysia untuk nantinya masalah yang sedang terjadi dapat
terselesaikan dan tidak menimbulkan konflik antara kedua belah pihak. Indonesia dan
Malaysia harus berdiplomasi atau bahkan dilaksanakannya sebuah perundingan karena ini
menyangkut dengan hak kedaulatan suatu negara.