Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Indonesia sampai saat ini masih menjadi negara yang berkembang. Ilmu
pengetahuan dan perekonomian yang ada di dunia global menjadi tolak ukur
sejauh mana negara ini berkembang. Sayangnya, beberapa masalah perekonomian
terutama kemiskinan yang dirasakan sebagian besar masyarakat Indonesia sulit
untuk diselesaikan dan memperlambat laju pembangunan yang diharapkan untuk
tercipta. Selama ini pembangunan lebih condong untuk mengabaikan kondisi
lingkungan hidup dan lebih menfokuskan diri kepada ekonomi dan masyarakat
saja. Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi cenderung mengabaikan prinsip
Pembangunn Berkelanjutan dan prinsip Hukum Lingkungan Internasional
sehingga lingkungan hidup dibiarkan menjadi rusak.
Metode penelitia yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Tipe
penelitian bersifat deskriptif analitis. Pendekatan Masalah yang digunakan yaitu
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Sumber bahan hukum
yang digunakan yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan
hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan
dan selanjutnya dianalisis melalui cara deskripsi dengan menggunakan metode
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan pembahasan yang telah
dijelaskan sebelumnya maka penulis menyimpulkan bahwa Implementasi Prinsip
Pembangunan Berkelanjutan pada Negara-negara Berkembang dalam perspektif
Hukum Internasional khususnya di negara Indonesia merupakan salah satu dari
sedikit negara yang memasukkan pengakuan mengenai perlindungan lingkungan
hidup di dalam konstitusinya. Pembangunan memiliki hubungan erat dengan
lingkungan. Lingkungan merupakan pendukung setiap kegiatan pembangunan.
Akan tetapi apabila pembangunan yang dilakukan ternyata tidak memberi manfaat
terhadap lingkungan, maka dapat dipastikan pada pelaksanaannya, pembangunan
tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pembangunan
berkelanjutan sangat diperlukan keberadaannya. Instrumen pencegahan
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup memegang peranan penting bagi
kelestarian lingkungan hidup. KLHS, tata ruang, serta Amdal merupakan tiga dari
sekian banyak instrumen. Ketiganya memiliki peran dalam menjaga dan
meningkatkan daya dukung lingkungan hidup.