Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa merupakan organ PBB
yang bertanggung jawab dalam menjaga perdamian dan keamanan dunia
termasuk menyelesaikan konflik internasional. Salah satunya konflik yang
belum terselesaikan ialah konflik Palestina-Israel, yang dalam kenyatannya
sampai sekarang tidak kunjung selesai.Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa
Bangsa telah melakukan upaya yang maksimal dalam menjalankan fungsinya
dengan mengeluarkan beberapa resolusi guna menyelesaikan konflik
dimaksud,tetapi selalu di veto oleh Amerika Serikat dengan alasan bahwa
resolusi tersebut merugikan kepentingan Amerika Serikat dan Israel. Hal ini
menyebabkan ketidakefektifnya fungsi Dewan Keamanan PBB itu sendiri.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana peranan dan
fungsi Perserikatan Bangsa Bangsa dalam menyikapi persoalan konflik antara
Palestina dan Israel. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengatahui fungsi dan
peranan PBB dalam persoalan konflik antara Palestina dan Israel.
Penulisan ini menggunakan metode penelitian normatif, dengan tipe
pendekatan konsep, perundang-undangan dan kasus. Teknik
pengumpulandata dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan
tertier sebagai sumber hukumnya. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran PBB dalam menyelesaikan
konflik Palestina-Israel selalu ada, namun kurang efektif. Sebagai mediator
PBB, Dewan Keamanan PBB hanya mengandalkan resolusi-resolusi dan sanksi
politik terhadap Israel itupun tidak terlalu berpengaruh, karena selalu diveto
oleh Amerika Serikat. Penyebabnya karena adanya kepentingan yang
berlawanan dari Amerika Serikat di dalam Dewan Keamanan PBB. Amerika
Serikat sendiri merupakan bagian dari anggota tetap Dewan Kemanan PBB.
Kegagalan Dewan Keamanan PBB menyebabkan sulitnya mencari bentuk
penyelesaian efektif ataskonflik Palestina-Israel. Oleh karena itu, rekonstruktur
Dewan Keamanan PBB dapat menjadi solusi untuk mengurai kebuntuan proses
penyelesaian sengketa Palestina-Israel.