Detail Cantuman
Advanced SearchSKRIPSI KELAUTAN INTERNASIONAL
Perlindungan Hukum Terhadap Lingkungan Laut Dan Pesisir Dalam Penambangan Pasir Dan Batu Di Desa Wangel Dan Desa Durjela
Kabupaten Kepulauan Aru adalah Kabupaten Kepulauan yang mempunyai
wilayah pesisir. Wilayah pesisir ini mempunyai peranan yang penting dalam
perekonomian masyarakat dan pembangunan karena merupakan ruang yang
menjembatani antara wilayah daratan dan wilayah perairan atau lautan namun
pengelolaan wilayah pesisir selama ini kurang menunjukan hasil yang optimal dan
cenderung merusak lingkungan yang ada di wilayah pesisir. Meningkatnya
pembangunan daerah dan perkembangan hidup masyarakat memberikan tekanan
yang besar yang cenderung memanfaatkan sumber daya alam dengan cara
melakukan penambangan pasir dan batu karang di pesisir pantai. Penambangan
Kondisi yang sedemikian tentunya tidak ada harmonisasi dengan regulasi hukum
yang berlaku. Perlindungan hukum terhadap lingkungan laut dan pesisir harus
dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah desa setempat karena
dampak dari penambangan tersebutyang dilakukan oleh kegiatan penambangan
tersebut akan membawa kerugian struktur ekosistem lingkungan pesisir dan
mendatangkan malapetaka akibat bahaya gelombang tinggi dengan kecepatan angin
yang besar yang berpotensi pemicu abrasi pantai. Oleh karena itu, jagalah rumah
kita tempat kita mempersiapkan kehidupan kita pada saat ini maupun untuk masa
depan anak cucu kita.
Untuk membahas hal tersebut penulis melakukan penelitian pada Kawasan
Pesisir Pantai di Desa Wangel dan Desa Durjela Kecamatan Pulau-Pulau Aru
Kabupaten Kepulauan Aru, dengan menggunakan metode penilitian empiris,
teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, daftar kuesioner dan observasi
kepada Masyarakat Desa setempat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan
berbagai Instansi Kementerian serta berbagai pihak yang ikut berperan pada
pelaksanaan kegiatan penambangan pasir dan batu karang di pesisir pantai desa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui perlindungan hukum,
dan lingkungan akibat kegiatan penambangan pasir dan batu karang di wilayah
pesisir.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis mendapat hasil bahwa
masih ditemukan hambatan-hambatan sehingga menyebabkan kegiatan
penambangan pasir dan batu karang di pesisir pantai masih saja terus dilakukan
sampai saat ini sehingga menimbulkan dilema yang cukup besar di kalangan
pemerintah daerah maupun pemerintah desa termasuk di dalamnya masyarakat
pesisir setempat.
Ketersediaan
SI.198 REM p1 | SI.198 REM p | Perpus. Fak. Hukum (2 CD Skripsi Internasional) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
SI.198 REM p
|
Penerbit | Fakultas Hukum Unpatti : Ambon., 2020 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
SI.198
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain