Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penetapan batas suatu wilayah negara pada kawasan perbatasan laut
harus memiliki kejelasan terhadap wilayahnya karena perbatasan negara
mempunyai peran penting dalam memanfaatkan sumber daya alam, menjaga
keamanan, dan keutuhan wilayahnya. Indonesia memiliki wilayah perbatasan
laut yang sangat luas. Setiap wilayah perbatasan mempunyai persoalan dan
permasalahan masing-masing. Penetapan batas wilayah antara Indonesia-Timor
Leste terlebih khusus pada perbatasan laut teritorial cukup menimbulkan
banyak persoalan, dimana persoalan yang berkaitan dengan wilayah perbatasan
tidak dapat diselesaikan secara sepihak akan tetapi harus melibatkan kedua
negara yang saling berbatasan tersebut. Indonesia-Timor Leste harus membuat
kesepakatan bersama dalam menyelesaikan masalah penetapan batas diwilayah
laut antar kedua negara berbatasan.
Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah
penelitian yuridis normatif yaitu dengan menganalisis permasalahan hukum
didalam peraturan perundang-undangan yang memiliki keterkaitan dengan
masalah yang diteliti. Pendekatan masalah yang dipakai adalah pendekatan
perundang-undangan dan pendekatan konseptual, dengan menggunakan
sumber bahan hukum primer sebagai acuan untuk melengkapi penulisan dan
pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan menggunakan teknik
kepustakaan.
Hasil penelitian mengenai masalah penetapan batas wilayah laut teritorial
antara Indonesia-Timor Leste, yang sering menimbulkan permasalahan atau
persoalan yang terjadi di kawasan perbatasan laut antara Indonesia-Timor
Leste, cukup mempengaruhi situasi keamanan dikawasan perbatasan tersebut.
Pertama, adalah ketidakjelasan garis batas laut antar kedua negara. Kedua,
munculnya kegiatan-kegiatan perikanan terhadap kapal-kapal asing yang
masuk secara ilegal, dan melintasi kawasan wilayah perbatasan. Ketiga,
penanganan terhadap masalah pelanggaran perbatasan seringkali tidak dapat
diselesaikan secara jelas, sehingga banyak yang memperlihatkan bahwa aspek
tersebut menjadi sumber konflik yang terjadi dikawasan berbatasan antar kedua
negara tersebut.