Detail Cantuman
Advanced SearchSKRIPSI HUKUM PIDANA
Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dengan Bermodus Child Grooming Melalui Aplikasi Game Online
Dalam Perundang-Undangan di Indonesia telah mengatur mengenai perbuatan
asusila dan pornografi baik itu secara offline maupun online dalam kenyataanya banyak
pelaku kekerasan seksual terhadap anak menggunakan motif baru untuk menjalankan
aksinya yaitu dengan menggunakan motif child grooming yaitu melakukan pelecehan
seksual terhadap anak dengan menggunakan aplikasi game online hago. Selain itu kepolisian
juga mengalami kendala dalam mengungkap kejahatan tersebut karena pelaku beralih
menggunakan aplikasi percakapan privat seperti WhatsApp maupun Instagram. Hal ini
menimbulkan permasalahan Apakah pelecehan seksual dengan bermodus child grooming
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum pidana. Tujuan dari Penulisan ini yaitu
Menganalisis dan membahas pelecehan seksual dengan bermodus child grooming dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum pidana.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif. Tipe penelitian
bersifatdeskriptif analitis. Sumber bahan hukum yang dipergunakan dalam penelitian ini
bahan hukum primer bahan hukum sekunder. Data dan informasi penunjang kemudian
diidentifikasi selanjutnya di sistematisasi untuk dilakukan penafsiran dan diberikan
argumentasi untuk mendapatkan kesimpulan atas permasalahan.
Untuk menghindari agar tidak terjadinya pelecehan seksual dengan modus Child
Grooming melalui game online maka sebaiknya kepolisian bekerjasama dengan pemilik
setiap game online yang mempunyai fitur mengirim foto maupun video call pada
aplikasinya untuk dapat menghapus fitur tersebut untuk meminimaisir pelaku pelecehan
seksual terhadap anak melalui modus Child grooming. Dan jika pelaku menggunakan
aplikasi percakapan privat maka pemerintah terkhususnya kepolisian perlu berupaya untu
dapat menggunakan perangkat lunak Traffic Jam (TJ) sama seperti yang dibuat oleh
mahasiswa di Universitas Amerika. Perangkat lunak ini telah digunakan beberapa negara di
Dunia untuk mengungkap kejahatan asusila dengan modus online. Dengan perangkat lunak
ini kepolisian bisa mengetahui pesan-pesan yang dikirimkan oleh masyarakat sehingga
ketika ada pesan yang mencurigakan dari seseorang maka polisi secara langsng dapat
mengetahui posisi pelaku tersebut berada. Dengan aplikasi ini privasi masyarakat tetap
terjaga karena aplikasi ini hanya membaca pesan yang berbau seksualitas. Sehingga pesanpesan biasa tidak akan terdeteksi olehnya.
Ketersediaan
SP.1335 PES p1 | SP.1335 PES p | Perpus. Fak. Hukum (5 CD Skripsi Pidana) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
SP.1335 PES p
|
Penerbit | Fakultas Hukum Unpatti : Ambon., 2020 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
SP.1335
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain