Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Yang ter jadi di Kabupaten Jombang,Jawa Timur pada Tahun 2011
dimana Ong J imi Angest i yang menjabat sebagai Di rektur Utama
PT.Uniquenes s Sepatumas Indonesia (PT.USI) melalui kuasa hukumnya
mengugat Chu Ping Han selaku Di rektur Utama dan Pemegang Saham PT.USI
dan Chu Chun Ta sebagai Komisar i s dan Pemegang Saham PT.USI dengan
alasan kedua tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum Karena
telah memberhent ikan atau memecat Penggugat dar i jabatan Di rektur Utama
PT.USI, dimana menurut Penggugat hal tersebut t idak sesuai den gan Pasal 105
Undang-undang No. 40 Tahun 207 tentang Perseroan Terbatas. Penul isan ini
mengangkat masalah Pemecatan Di reksi di l ihat dar i segi Undang -undang
Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Undang -undang Nomor
40 Tahun 2003 Tentang Ketenagaker jaan ser ta mel ihat pel indungan hak -hak
Di reksi dan juga anal i sa dar i Putusan 39/Pdt .G/2011/PN.JMB.
Penel i t ian di lakukan dengan menggunakan metode Yur idis Normat i f
melalui pendekatan Undang-undang dan konsep dianal isasecara Kual i tat i f
untuk menjawab permasalahan.
Berdasarkan pasal 105 Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Pemecatan Di reksi bisa di lakukan oleh Pemegang Saham
melalui Forum RUPS dengan member i tahukan alasan ser ta member ikan
kesempatan bagi Di reksi untuk membela di r i . Namun kenyataannya
pemberhent ian di reksi untuk sementara waktu tersebut harus di ikut i dengan
penyelenggaraan RUPS dalam jangka waktu maksimal 30 har i untuk
menentukan apakah pemberhent ian untuk sementara waktu tersebut dicabut
ataukah akan dipermanenkan sete lah mendengar pembelaan di reksi ,
Per l indungan bagi di reksi sesuai dengan pasal 85 UUPT,set iap anggota di reksi
ber tanggung jawab penuh secara pr ibadi apabi la yang bersangkutan karena
kesalahan atau kelalaiannya telah meyebabkan atau menyebabkan kerugian
bagi perusahaan.