Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Setelah suatu negara terikat dalam perjanjian Internasional melalui cara-cara pada tahapan selanjutnya adalah kewajiban untuk melaksanakan perjanjian Internasinal tersebut. pengesahan dan pelaksanaan perjanjian Internasional adalah dua hal yang berkaitan erat satu sama lain. Council of Europe mencantumkan kewajiban untuk melaksanakan perjanjian Internasional dalam definisi Ratifikasi atau pengesahan sebagai penegasan bahwa pengesahan dan pelaksanaan perjanjian Internasional merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan setiap negara meratifikasi atau mengesahkan perjanjian Internasional maka secara otomatis berkewajiban untuk menghormati dan melaksanakan ketentuan dalam perjanjian Internasional tersebut.Perlu dikemukakan bahwa pelaksanaan perjanjian Internasional pada dasarnya memiliki kaitan erat dengan persoalan mengenai hubungan hukum Internasional dan hukum Nasional serta kajian mengenai cara atau metode pemberlakukan ketentuan atau norma perjanjian Internasional dalam sistem hukum Nasional. Dalam hal ini dikenal dua teori yang berkembang yaitu, teori monisme dan dualisme.Kedudukan hukum Internasional dalam tata hukum secara umum didasarkan atas anggapan bahwa hukum Internasional sebagai suatu jenis atau bidang hukum merupakan bagian hukum pada umumnya. Sehingga permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : Bagaimana kekuatan mengikat dari Putusan Mahkamah Internasional terhadap praktek negara-negara.
Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah Yuridis normatif yakni suatu penelitian yang terutama mengkaji ketentuan-ketentuan hukum positif, asas-asas hukum, prinsip-prinsip hukum maupun doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi.
Hasil penelitian menunjukan bahwaDalam kasus Nicaragua dan Amerika Serikat bahwa permasalahan Nicaragua dan Amerika Serikat mengenai penanaman ranjau oleh Amerika Serikat di wilayah dan pedalaman Nicaragua yang mengakibatkan hancurnya kapal-kapal milik Nicaragua dan pihak asing. Dalam kasus ini Mahkamah Internasional mendukung Nicaragua yang melawan Amerika Serikat untuk mengganti rugi terhadap Nicaragua, namun Amerika Serikat menolak untuk berpartisipasi dalam proses peradilan setelah mahkamah menolak argumen Amerika Serikat bahwa Mahkamah Internasional tidak memiliki yurisdiksi untuk menyelesaikan kasus ini.