Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Internastional Committee of The Red Cross atau Palang Merah Internasional
adalah organisasi internasional yang bergerak dibidang kemanusiaan dengan tugas
khusus untuk memberikan perlindungan serta bantuan terhadap tawanan perang,
korban perang, serta tawanan politik dalam konflik bersenjata baik internasional
maupun non internasional dan konflik internal negara yang didasarkan pada
hukum humaniter internasional. Secara faktual, dalam pelaksanaan tugas tersebut
terdapat banyak sekali hambatan yang dihadapi oleh ICRC, salah satu hambatan
yang sering terjadi adalah adanya ketidaktransparan negara dalam memberikan
akses bagi ICRC untuk menjalankan tugasnya itu. Hal inilah yang kemudian
mendasari lahirnya keinginan penulis untuk melakukan penelitian dan pengkajian
tentang bagaimana Fungsi International Committee of The Red Cross (ICRC)
Dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Kemanusiaan.
Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah
penelitian hukum normatif dengan menggunakan tiga pendekatan yakni
pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus
yang bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui tentang bagaimana Fungsi
International Committee of The Red Cross (ICRC) Dalam Pelaksanaan Tanggung
Jawab Kemanusiaan.
Fungsi ICRC dalam memberikan perlindungan terhadap para tawanan
perang, korban perang, serta tawanan politik merupakan hak istimewa yang harus
dijamin dan didukung oleh negara sebagai bentuk penghormatan terhadap hak
asasi manusia dan ketentuan hukum humaniter internasional. Oleh karena itu,
negara wajib untuk transparan sehingga dapat meminimalisir hambatan-hambatan
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab ICRC sebagai wujud pelaksanaan
tanggung jawab kemanusiaan.