Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Travel Pass merupakan suatu program dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air yang menyediakan penerbangan selama 1 tahun penuh hanya dengan membayar hanya dengan membayar Rp.12 juta. anggota dari program tersebut mengeluhkan cara kerja dari pihak Sriwijaya Air yang telah merugikan pihak konsumen karena apa yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Dalam UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) bahwa hak konsumen atas informasi yang benar, Hal ini menimbulkan permasalahan dalam perlindungan konsumen sehingga perlu diteliti dalam penulisan ini yaitu tentang bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Terkait Program Sriwijaya Air Travel Pass.
Metode penelitian yang dipakai adalah Normatif. Bahan hukum yang dipakai adalah bahan hukum primer, sekunder, tersier. Teknik penelitian kepustakaan (library research) yang merupakan pengumpulan bahan-bahan hukum yang dilakukan melalui literatur atau dari sumber bacaan lain yang terkait dengan penulisan skripsi ini, yang semuanya itu dimaksudkan untuk memperoleh data-data atau bahan-bahan yang bersifat teoritis yang dipergunakan sebagai dasar dalam penelitian.
Hasil penelitian dan pembahasan bahwa tindakan pihak maskapai Sriwijaya Air terkait program Travel Pass bertentangan dengan aturan hukum khususnya ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. tindakan yang dilakukan oleh maskapai Sriwijaya Air tidak memberikan perlindungan kepada konsumen karena tidak memberikan informasi yang tidak jelas. Adapun Penyelesaian sengketa terkait tindakan maskapai Sriwijaya Air terhadap konsumen. upaya penyelesaian yang dapat dilakukan di luar pengadilan yaitu secara mediasi yang dapat dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).