Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi, salah satunya hasil karya intelektual yang berkembang dalam lingkungan masyarakat adat yaitu kain tenun Tanimbar yang sudah dibuat sejak dahulu secara turun-temurun yang memiliki motif dengan arti yang bermakna mendalam mengenai kehidupan keseharian masyarakat adat Tanimbar. Dalam pemanfaatannya kini kain tenun banyak digunakan sebagai produk-produk unggulan dalam dunia parawisata sampai dimanca negara, dimana hak-hak dari masyarakat adat tanimbar ketika kain tenun Tanimbar yang dikuasai oleh Pemerintah kemudiaan dimanfaatkan oleh pihak asing.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan sumber bahan hukum primer, sekunder maupun tersier yang telah terkumpul dari hasil wawancara serta bahan pustaka diidentifikasi lalu ditelaah, serta diuraikan sehingga mendapat gambaran yang telah diteliti dan dapat menghasilkan penjelasan yang baik.
Dalam perkembangan kain tenun Tanimbar, terdapat hak-hak masyarakat adat salah satunya hak ekonomi berupa pembayaran terkait pemanfaatan kain tenun yang dijadikan sebagai bahan utama dalam pameran maupun pagelaran busana nasional maupun internasioanal, serta dipakai oleh masyarakat luas sebagai produk unggulan dalam dunia fashion modern kini sudah diperoleh masyarakat adat, serta manfaat yang diperoleh masyarakat adat yaitu membuka peluang ekonomi bagi para penenun Tanimbar. Pemeritah daerah bertanggung jawab dalam ikut memperhatikan dan melestarikan kain tenun Tanimbar dengan tindakan memberikan bantuan untuk menunjang serta mengasah kemampuan mereka agar mampu bersaing dalam dunia industri perdagangan tanpa meningalkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sebuah kain tenun Tanimbar.