Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penelitian ini mengkaji atas putusan pengadilan negeri ambon No. 118 / PDT. G / 2015 / PN. AB Terhadap sengketa tanah Eigendom Verponding No. 1066 yang dalam isi putusannya menyatan bahwa “gugatan yang di ajukan oleh penggugat di batalkan atau tidak dapat di terimah karena bukti-bukti yang di ajukan oleh penggugat tidak benar atau mengada-ngada, dan eksepsi oleh tergugat di terimah” sesuai dengan isi putusannya maka tergugat memenangkan perkaya tersebut . Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara rinci, jelas, dan sistematis tentang bentuk perlindungan hukum terhadap ahli waris atas tanah eigendom verponding.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, dan Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa putusan yang di keluarkan pengadilan negeri Ambon tentang sengketa tanah eigendom tidak sesuai dengan Pasal 874 BW yang menyatakan bahwa, segala harta peninggalan seseorang yang meninggal dunia, adalah kepunyaan parah ahli warisnya menurut undang undang.