Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Kejahatan spionase sangat membahayakan keamanan dan keslamatan suatu
negara yang terjadi dalam lingkup nasional maupun internasional. Olehnya itu, hakhak
dari negara yang dirugikan karena perbuatan spionase tersebut harus mendapat
perlindungan hukum dari aturan-aturan yang sudah di tetapkan baik hukum nasional
maupun hukum internasional sehingga negara yang di rugikan dapat memulihkan
hak-haknya.dalam konteks inilah penting untuk mengkaji mengenai kejahatan
spionase menurut hukum internasional.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu yuridis normatif dengan
tipe penelitian deskriptif analitis. Pendekatan yang dilakukan berupa endekatan
konseptual,dan perundang-undangan. Penulisan ini dinalisis dengan cara penguraian
secara kualitatif,yang dari hasilnya akan ditarik kesimpulan dan saran.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pencegahan dan penanggulangan
kejahatan spionase diakui dan di tetapkan dalam hukum nasional maupun hukum
internasional. Olehnya itu, setiap orang wajib menghormati dan menghargai hak
setiap negara, personal, dan lembaga hukum sehingga segala bentuk ketidakadilan
terhadap hak-hak tersebut harus ditindak sesuai dengan aturan yang telah diatur.
Pelaku kejahatan spionase baik organ negara maupun individual harus bertanggung
jawab atas tindakan kejahatan spionase yang dilakukanya. Pertanggung jawaban atas
kejahatan dimaksud dapat dilakukan melalui otoritas peradilan nasional maupun
internasional demi kesejahteraan dan kenyamanan negara-negara, terlebih khusus
hak negara yang menjadi korban dari pada kejahatan spionase.