Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Kebutuhan dan permintaan oleh masyarakat akan Minyak kayu putih tanpa label menopang pertumbuhan volume penjualan minyak kayu putih Pentingnya akan kebutuhan minyak kayu putih ini menimbulkan dampak semakin meningkatnya industri minyak kayu putih . Masyarakat kota ambon dapat dengan mudah menemukan berbagai macam produk minyak kayu putih di pasaran. Walaupun begitu tidak semua produk minyak kayu putih yang beredar di pasaran tidak memiliki label pada produk tersebut yang berlaku. Oleh karena itu perlindungan konsumen diperlukan untuk melindungi hak-hak konsumen atas perbuatan pelaku usaha yang menjual dan mengedarkan produk minyak kayu putih
Metode penulisan yang dipakai untuk menyusun skripsi ini adalah metode penelitian hukum yuridis normatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Jenis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier menyangkut dengan peneltian ini yang kemudian dianalisis secara kualitatif.
Adapun beberapa kesimpulan dalam skripsi ini antara lain yaitu pertama mengenai pengaturan mengenai perlindungan konsumen terhadap peredaran minyak kayu putih tanpa label dalam sistem hukum Indonesia diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen,. Kedua, praktek bisnis peredaran minyak kayu putih yang tidak memiliki label ini masih terjadi di tempat-tempat rumah-rumah di kota Ambon . Ketiga, untuk melindungi hak-hak konsumen yang dilanggar oleh pelaku usaha yang mengedarkan dan menjual produk minyak kayu putih tanpa label maka dapat dilakukan penyelesaian sengketa melalui pengadilan maupun diluar pengadilan.