Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
wanita sebagai suami istri dengan tujuan bembentuk keluarga (rumah tangga)
yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) latar belakang terjadinya perkawinan
dalam pengangkatan anak di Desa Waemulang Kabupaten Buru Selatan
Kecamatan Leksula. (2) Mengetahui prosudur Warisan anak angkat di Desa
Waemulang. (3) untuk mengetahui bagaimana dampak serta pandangan
masyarakat mengenai pembagian Warisan Anak Angkat yaitu; anak angkat lakilaki
lebih berhak dari pada anak yang kedua dan seterusnya.
Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis
Empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif analisis mengenai hasil di
lapangan dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah perundangundangan.
Bahan hukum yang dipakai yaitu bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, selanjutnya teknik pengumpulan bahan hukum dan analisis bahan
hukum.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, masyarakat Desa Waemulang
yang menganut sistim perkawinan patrinieal dalam pembagian warisan anak
angkat, di mana anak angkat yang berhak atas harta peningalan dari bapak
angkatnya yang telah meningal Dunia. Yang menjadi faktor penting adalah anak
pertama adalah anak angkat.