Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Perkembangan teknologi awalnya diciptakan dan dikembangkan untuk mendatangkan manfaat yang baik bagi pengguna teknologi itu sendiri. Namun seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi ternyata malah disalahgunakan atau digunakan untuk hal yang mendatangkan kerugian bagi banyak orang. Munculnya deepfake menjadi salah satu contoh teknologi disalahgunakan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh dampak penggunaan deepfake terhadap kecenderungan perilaku dasar yang dimana penggunaan aplikasi ini dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan membuat kerugian terhadap korbannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan deepfake terhadap kecenderungan perilaku dasar .
Adapun jenis penelitian ini adalah normatif atau penelitiahn hukum kepustakaan, karena penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka sebagai bahan dasar untul diteliti berdasarkan peraturan-peraturan tertulis dan bahan hukum lainnya. Sedangkan tipe penelitiannya adalah desktiptif analitis yaitu dengan mendeskripsikan, menganalisis dan menjelaskan sesuai dengan permasalahan dan bahan hukum yang ada.
Hasil penelitian ini menunjukan dampak dari penggunaan aplikasi deepfake berdasarkan kajian kriminologi adalah pencapan tingkah laku dan reaksi sosial masyarakat. Teori labeling di gunakan karena deepfake mengakibatkan seseorang dicap atau diberi label bukan karena perilaku yang buruk saja melainkan reaksi sosial masyarakat yang berlebihan yang mengakibatkan orang merasa dikucilkan. Penelitian ini menunjukan bagaimana deepfake menjadi salah satu aplikasi berbahaya yang dapat memberikan dampak negative bagi perilku orang berdasarkan video deepfake tersebut.