Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari Pembimbing
Kemasyarakatan dalam proses diversi pada tahap penyidikan, penerapan diversi
terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum dan kendala-kendala yang yang
ditemukan dalam proses penerapan diversi pada tahap penyidikan.
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Ambon,
untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data
berupa penelitian kepustakaan dan studi lapangan dengan melakukan wawancara
lanngsung dengan pihak terkait yaitu petugas pembimbing kemasyarakatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Pembimbing Kemasyarakatan
sangat penting. Peran dari Pembimbing Kemasyarakatan dalam proses diversi
pada tahap penyidikan yaitu memberikan pertimbangan atau saran kepada
penyidik setelah tindak pidana di laporkan atau diadukan dengan membuat
Laporan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) untuk perkara anak yang berkonflik
dengan hukum, melakukan pendampingan, melakukan pembimbingan, dan
melakukan pengawasan terhadap anak baik dalam proses diversi sampai pada
proses pelaksanaan hasil kesepakatan diversi. Namun demikian, peran
Pembimbing Kemasyarakatan dalam proses diversi pada tahap penyidikan masih
mengalami beberapa kendala. Diantaranya kendala letak geografis, belum adanya
kesamaan atau persamaan prinsip dalam menangani Anak yang Berkonflik dengan
Hukum, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya sumber daya manusia yang
memadai.