Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penelitian mengenai Analisis Yuridis Pelaksanaan Wasiat Yang Merugikan
Ahli Waris didasarkan atas adanya pelaksanaan wasiat yang merugikan ahli waris
yang dilakukan oleh Bapak Latif Rumuar terhadap keempat anak kandungnya. Secara
hukum, Bapak Latif Rumuar telah melanggar ketentuan yang telah di tetapkan, baik
itu Hukum Islam maupun Hukum Perdata karena batas pembagian wasiat hanya
sampai pada sepertiga. Berdasarkan Pasal 195 Kompilasi Hukum Islam ayat 2
menjelaskan bahwa wasiat hanya diperbolehkan sebanyak-banyaknya sepertiga dari
harta warisan kecuali apabila semua ahli waris menyetujuinya, sementara Pasal 201
KHI menegaskan apabila wasiat melebihi sepertiga dari harta warisan, sedangkan ahli
waris yang lain tidak menyetujuinya, maka wasiat hanya di lakukan sampai batas
sepertiga. Namun jika ahli waris yang mendapatkan wasiat bersih keras untuk
mendapatkan wasiat yang di tinggalkan, maka wasiat tersebut dapat batal demi
hukum. Namun pada kenyataannya Bapak Latif Rumuar telah memberikan seluruh
harta warisan kepada anak angkatnya melalui wasiat secara lisan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
normatif yang bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan hasil dilapangan.
Dalam penelitian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundangundangan
dan pendekatan analisis, sedangkan bahan hukum yang dipakai yaitu bahan
hukum primer bahan hukum sekunder dan teknik analisis bahan hukum.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan almarhum Bapak
Latif Rumuar atas peninggalan wasiat tersebut sangat bertentangan dengan KHI Pasal
195 ayat 2 yang menjelaskan tentang wasiat yang hanya diperbolehkan sebanyakbanyaknya
sepertiga dari harta warisan. Namun sampai pada saat ini belum ada
penyelesaian terhadap kasus tersebut hingga sering terjadi konflik antara kedua belah
pihak yakni anak kandung dan anak angkat.