Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penetapan tapal batas di kawasan perbatasan antar negara harus ada kejelasan
suatu wilayah karena perbatasan negara mempunyai peranan penting untuk pemanfaatan
sumber daya alam, menjaga keamanan dan keutuhan wilayah. Indonesia memiliki
daerah perbatasan yang sangat luas. Setiap kawasan perbatasan memiliki persoalan dan
permasalahan masing-masing, karaktersosial-ekonomi-budaya yang berbeda-beda.
Penentuan tapal batas antara Indonesia-Timor Leste terutama di wilayah darat, cukup
banyak permasalahan yang ditimbulkannya, sebab penetapan tapal batas tidak bisa
dilakukan secara sepihak oleh satu negara saja tetapi melibatkan kedua negarayang
saling berbatasan tersebut, maka dari itu Indonesia-Timor Leste perlu adanya
kesepakatan bersama antara kedua negara untuk menyelesaikan masalah penetapan
tapal batas darat di wilayah perbatasan tersebut.
Metode penulisan yang digunakan adalah penelitian secara normatif, yaitu dengan
menganalisis permasalahan hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan masalah yang diteliti. Pendekatan masalah yang dipakai pendekatan
perundang-undangan dan pendekatan konseptual, dengan menggunakan sumber bahan
hukum primer sebagai bahan acuan untuk melengkapi penulisan dan pengumpulan
bahan hukum dilakukan dengan menggunakan teknik kepustakaan yang selanjutnya
dianalisis melalui teknik analisa kualitatif.
Hasil penelitian mengenai masalah penetapan batas darat antara Indonesia-Timor
Leste, terdapat tiga permasalahan yang sering terjadi di perbatasan darat Indonesia-
Timor Leste yang mempengaruhi situasi keamanan di wilayah perbatasan tersebut.
Pertama, adalah ketidakjelasan batas darat antar negara. Kedua, kegiatan-kegiatan
ekonomi secara illegal yang melintasi daerah perbatasan. Ketiga, keberadaan dan
penanganan pengungsi Timor Leste yang menciptakan konflik di daerah perbatasan.
Persoalan tersebut seringkali dapat diselesaikan dengan jelas, namun banyak jugacontoh
yang memperlihatkan bahwa aspek tersebut menjadi sumber konflik di negara tersebut.