No image available for this title

SKRIPSI HUKUM PIDANA

Kebijakan Formulasi Tindak Pidana Penyerobotan Tanah



Dalam menanggulangi tindak pidana di berbagai bidang, dalam hal ini
menyangkut bidang pertanahan khususnya tindak pidana penyerobotan tanah, yang
merupakan suatu tindak pidana khusus yang mana masih lemah akan sanksi yang
diatur dalam peraturan perundang – undangan yang mengatur mengenai tindak
pidana khusus .
Untuk memecahkan masalah di atas, maka tipe penelitian yang dipakai
adalah penelitian hukum normatif.
Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan formulasi tindak
pidana penyerobotan tanah tidak terlepas dari kebijakan criminal dan kebijakan
sosial yang saling berkaitan karena selain pendekatan yang bersifat “penal”
(hukum pidana), masalah pertanahan juga dapat menggunakan pendekatan “non
penal” (non hukum pidana) baik dengan menggunakan sanksi administrative
ataupun sanksi perdata. Sedangkan dilibatkannya hukum pidana, inklusif sanksi
pidana (sarana penal) ke dalam berbagai peraturan di bidang pertanahan
menandakan bahwa hukum pidana juga dibutuhkan untuk menguatkan norma di
bidang hukum tersebut karena masalah pertanahan merupakan salah satu kebijakan
sosial di Indonesia. Oleh sebab itu, pendekatan “integrated” merupakan dasar yang
dapat digunakan.


Ketersediaan

SP.1106 WAT k1SP.1106 WAT kPerpus. Fak. Hukum (2 CD Skripsi Pidana)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
SP.1106 WAT k
Penerbit Fakultas Hukum Unpatti : Ambon.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SP.1106
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this