Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus mengakses wifi secara illegal yang dilakukan dilingkungan sekitar penulis.Dimana pada dasarnya perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang merugikan bagi orang lain karena membuat korbannya rugi secara ekonomis karena paket wifi merupakan sesuatu yang didapatkan dengan cara membeli dan berlangganan kepada penyedia layanan wifi tersebut otomatis jika diambil tanpa izin maka akan menimbulkan kerugian bagi korban.Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini yaitu Apakah Perbuatan Mengakses Jaringan Wi-fi Secara Ilegal Dapat Dipidanakan?
Metode penelitian ini dilakukan dengan penelitian hukum normatif, sehingga penelitian hukum ini bersumber dari Undang-undang,norma hukum tertulis yang berlaku.Tipe penelitian deskriptis analitis,sumber bahan hukum primer,sekunder dan tersier,teknik analisa kualitatif.
Hasil penelitian menujukan bahwa Perkembagan teknologi dan informasi semakin berkembang,perkembagan ini dibarengi dengan permasalahan atau kejahatan baru contohnya pengambilan data dengan mengakses Wi-fi secara ilegal dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana, yaitu bila mengambil data tanpa sepengetahuan dari pemilik Wi-fi dapat dikenakan Pasal 362 KUHP melakukan pencurian,karena data dapat dikualifikasikan sebagai barang tidak berwujud yang mempunyai nilai ekonomis.Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 jo Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengakses Wi-fi secara ilegal dapat dijatuhi pidana dengan Pasal 30 ayat (3), Pasal 31 ayat (1),