Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Gugatan adalah suatu tuntutan yang disampaikan kepada ketua pengadilan yang berwenang oleh seseorang mengenai suatu hal akibat adanya persengketaan dengan pihak lainnya yang kemudian mengharuskan hakim memeriksa tuntutan tersebut menurut cara tertentu yang kemudian melahirkan putusan terhadap tuntutan tersebut. Putusan yang sudah mempunyai kekuatan mengikat dan kekuatan eksteritorial maka putusan tersebut dinyatakan sudah beroleh kekuatan hukum tetap. Permasalahan yang ada ialah terdapat gugatan terhadap putusan pengadilan yang sudah inkracht van gewisdje namun diajukan gugatan kembali atas penetapan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan gugatan terhadap putusan pengadilan yang sudah beroleh kekuatan hukum tetap. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan tipe penelitian diskriptif analitis. Dimana metode pengumpulan datanya adalah penelitian kepustakaan atau library research. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier dengan teknik analisis kualitatif dan kesimpulan yang diambil dengan cara berpikir deduktif.
Yang dihasilkan oleh penelitian ini ialah bahwa sebuah putusan hakim atau penetapan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap tidak dapat diajukan upaya hukum biasa melainkan harus menggunakan upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan kembali. Pada sengketa yang dibahas dalam penulisan ini jelas dinyatakan bahwa gugatan tersebut tidak dapat diajukan, dikarenakan putusan hakim atau penetapan pengadilan yang mendapatkan gugatan kembali merupakan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap.