Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penelitian dalam skripsi ini mengkaji tentang bagaimana Tanggun Jawab Lembaga Penyiaran Atas Penayangan Iklan Yang Tidak Benar. Dewasa ini penyangan iklan menyangkut isi informasi mengenai barang/jasa yang akan ditawarkan telah jelas diatur dalam undang-undang penyiaran No.32 Tahun 2002 dan etika pariwara Indonesia mengenai tata cara dan tata karma periklanan. Namun pada kenyataannya terljadi pelanggaran terhadap konsumen yang bernama Ludmilla Arif membeli Produk mobil Nissan March, yang dimana produk yang dibeli tidak sesuai informasi iklan yang ditawarkan, karena itu konsumendirugikan atas informasi yang tidak sesuai karena menyesatkan konsumen. Penelitian ini bersifat hukum normatif, sifat penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis, Pendekatan masalah yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep, sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dan teknik analisa bahan hukum yang digunakan adalah bersifat kualitatif.
Hasil penelitian menujukkan bahwa adanya kelalaian yang dilakukan oleh lembaga penyiaran karena dalam menjalankan tugasnyanya lembaga penyiaran swasta telah melakukan kelalaian karena tidak memeriksa informasi secara cermat dan teliti, mengenai kondisi barang yang ingin ditawarkan oleh pelaku usaha apakah informasi yang akan disiarkan telah sesuai dengan kondisi barang yang ditawarkan. Maka untuk itu konsumen memerlukan adanya perlindungan hukum yang dilakukan secara preventif dan represif serta konsumen yang dirugikan dapat menempuh jalur litigasi dengan mengajukan gugatan atas kerugian yang didapat, Selanjutnya pihak lembaga penyiaran dapat bertanggung jawab secara administratif sesuai dengan yang telah diatur dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.