Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Hasil pengujian menunjukkan pengalaman TKW-TKW lain yang sukses sebagai PRT (Pembantu Rumah Tangga), ternyata tidak selamanya menjadi kenyataan selama mereka bekerja diluar negeri. Permasalahan TKW di dalam negeri meliputi percaloan yang melegalkan segala sesuatu, kondisi ditempat penampungan yang sangat tidak manusiawi, penempatan kerja yang tidak sesuai dengan keterampilan, serta posisi tawar TKW yang rendah akibat keterbatasan pengetahuan, informasi dan keterampilan serta diskriminasi. Semua berdampak terhadap TKW Indonesia di Arab Saudi seperti tidak digaji karena hasil kerja yang dianggap tidak memuaskan, pendahanan dokumen TKW akibat banyaknya dokumen ilegal akibat percaloan, penganiayaan karena tidak menguasai bahasa asing maupun prilaku warga Arab Saudi yang sangat tidak manusiawi, serta pemerkosaan yang kerap menimpa TKW serta jeratan hukum yang sangat merugikan TKW Indonesia yang berada di Arab Saudi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana perlindungan hukum bagi tenaga kerja wanita Indonesia di Arab Saudi ditinjau dari hak asasi manusia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif juga penelitian hukum doktrinal. Dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sedangkan bahan dan sumber hukum menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier. Sedangkan metode analisis bahan hukum dianalisis secara perspektif dengan menggunakan metode deduktif dan induktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk menghindari dan mengurangi terjadinya penyimpangan dalam penempatan TKW/TKI ke Luar Negeri hendaknya Pemerintah dan PJTKI lebih mengintensifkan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang TKI ke luar negeri serta tugas yang sesuai dengan keterampilan TKW itu sendiri.