Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Penelitian dalam skripsi ini mengenai kajian yuridis terhadap peralihan hak atas tanah dati
di Negeri Latuhalat. Tanah adalah tempat tinggal manusia, tempat dimana kita melakukan
banyak interaksi antara sesama individu maupun kelompok masyarakat yang hidup diatasnya dan
tanah juga memberikan segala macam kebutuhan bagi manusia. Untuk itu tanah yang menjadi
hak milik harus dijaga dan tanah juga memiliki nilai yang sangat penting dan strategis, bagi suatu
siklus kehidupan persekutuan suatu keluarga yang berkesinambungan atau berkelanjutan. Hak
milik atas tanah merupakan hak secara turun-temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dimiliki
oleh seseorang. Pada umumnya tanah-tanah di daerah Ambon dan Maluku adalah tanah adat
yang tunduk kepada hukum adat.
Tanah dati pada prinsipnya tidak boleh dialihkan namun pada kenyataannya terjadi
peralihan hak atas tanah dati di Negeri Latuhalat. Metode penelitian adalah yuridis normatif.
Berdasarkan hasil penelitian penulis, menunjukkan bahwa peralihan hak atas tanah dati
yang terjadi antara masyarakat hukum adat Negeri Latuhalat hanya dilaksanakan oleh kedua
belah pihak saja yaitu pihak swasta (pihak pembeli) dengan masyarakat selaku pihak penjual
sedangkan Bapak Raja hanya mengetahui proses jual beli dimaksud.