Tanggungjawab Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Dalam Peredaran Obat Paracetamol Cafein Carisoprodol Di Kota Ambon

Detail Cantuman

SKRIPSI PERDATA

KeberadaanParacetamolCafeinCarisoprodol(PCC)adalahsebagaiobatyang
dilarangberedarmaupundiproduksikarenamenimbulkandampaknegativebagi
kesehatanmasyarakat,namundalam realitasnyamasihditemukanperedarannyadi
masyarakat.Berdasarkanhaltersebutmakapermasalahanyangdikajidalam penelitian
initerkaitdengantanggungjawabBadanPengawasanObatdanMakananterhadap
peredaranobatdanmakanan.
Penelitianinimenggunakanjenispenelitianjuridisnormatif,untukmenganalis
masalahhukum,denganpendekatankonseptualdanperundang-undangan.
HasilpenelitianmenunjukanbahwatanggungjawabBPOMdalam melaksanakan
ketentuandidalam UUPerlindunganKonsumendanketentuandalam Peraturan
PresidenRepublikIndonesiaNomor80Tahun2017TentangBadanPengawasObatDan
Makananadalahmelaluimekanismepengawasanpreventifberupapengawasanyang
dilakukansebelum produkmasukkepasaran.Kemudian,pengawasanrepresifyang
dilakukanolehBPOMketikaproduksudahberedardipasaran.

Ketersediaan

SE.507 FER t1 SE.507 FER t Perpus. Fak. Hukum (1 CD Skripsi Perdata) Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri	-
No. Panggil	SE.507 FER t
Penerbit	Fakultas Hukum Unpatti : Ambon., 2018
Deskripsi Fisik	-
Bahasa	Indonesia
ISBN/ISSN	-
Klasifikasi	SE.507
Tipe Isi	text

Tipe Media	-
Tipe Pembawa	-
Edisi	-
Subyek	Tanggung Jawab BPOM Obat PCC
Info Detil Spesifik	-
Pernyataan Tanggungjawab	-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Informasi

DETAIL CANTUMAN

Kembali ke sebelumnya XML Detail Cite this